Doc PC PMII Semarang- Pelabelan nama kelompok Islam adalah sebab munculnya konflik dalam Islam itu sendiri, kalau kita berefleksi bahwa...
Doc PC PMII |
Semarang- Pelabelan nama kelompok Islam adalah sebab munculnya konflik dalam Islam itu sendiri, kalau kita berefleksi bahwa ahlussunnah wal jamaah pada empat prinsip yaitu, tasamuh, taadul, tawazun, dan tawassuth serta merujuk pada keterangan imam empat madzhab sesungguhnya kita bisa mengidentifikasi mana yang Aswaja dan bukan Aswaja.
Hal itu disampaikan oleh Gus Mahbub Zaky selaku senior Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan pemantik dalam acara kongkow milenial "Islam Ahlussunah wal-Jamaah Perspektif Kaum Millenial" di aula gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Minggu (2/2/2020).
“Kemudian problem hari ini adalah bagaimana cara mengenalkan Aswaja kepada kaum millenial? Jawabannya adalah, hari ini kita tidak cukup hanya memaknai Aswaja sebagai madzhab saja tapi juga sebagai manhaj,” ucap Zaky.
Acara diskusi yang dimulai pukul 20 :30 itu diselenggarakan oleh biro keagamaan PC PMII kota Semarang, dibuka dengan pembacaan maulid Nabi dan tahlil. Turut hadir pula ketua PC PMII Muham Tashir dan para anggota PMII kota Semarang.
Koordinator pelaksana Akrom mengatakan, pelaksanaan acara kongkow adalah sebagai wadah silaturrahmi rutin dan membahas kajian-kajian keagamaan bagi kader PMII Kota Semarang. Akrom juga berharap, kedepanya bisa mengusung dengan tema-tema yang kontekstual dengan kebutuhan kajian keagamaan dalam menghadapi tantangan zaman, pungkas Akrom.
COMMENTS